
👁️matabhayangkara.com ( matbar.com ) _ Sangihe.
Dalam balutan udara pagi yang teduh di Lapangan Santiago, Tahuna, gema Hari Guru Nasional Tahun 2025 melahirkan suasana haru dan kebanggaan tersendiri bagi dunia pendidikan Kepulauan Sangihe. Upacara bendera yang digelar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, pada Selasa, ( 25/11/25 ), berlangsung khidmat, dipimpin langsung oleh figur muda penuh wibawa, Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, S.E., MM, sosok pemimpin yang tak henti – hentinya menegaskan bahwa pendidikan adalah denyut nadi masa depan daerah perbatasan ini.
Dengan tema nasional “ Guru Hebat, Indonesia Kuat ”, Bupati Thungari menggarisbawahi bahwa kekuatan sebuah bangsa lahir dari ruang kelas, dari tangan-tangan pendidik yang bekerja dengan hati, dan dari anak-anak yang berani bermimpi. Sejalan dengan arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, pemerintah pusat telah menginisiasi berbagai upaya strategis: peningkatan kualifikasi pendidikan guru, pemantapan pelatihan PPG, hingga transformasi pembelajaran digital melalui Deep Learning, Koding, dan Kecerdasan Artifisial.
Bupati juga menegaskan bahwa Sangihe bukan hanya mengikuti arah kebijakan itu, tetapi menyambutnya dengan tekad penuh. Melalui Dinas Pendidikan, seluruh sekolah diinstruksikan mulai mempersiapkan implementasi kurikulum Deep Learning dan pembelajaran berbasis aplikasi modern ” AI “, pada Tahun Ajaran 2026. Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten ( PEMKAB ), kini tengah melakukan identifikasi mendalam terkait kebutuhan dan tantangan pendidikan sebagai fondasi penyusunan Grand Design Pengembangan Pendidikan 2025–2029—peta jalan besar yang akan memandu lompatan kualitas SDM Sangihe ke masa depan.
Ditengah upacara yang penuh makna itu, sebagai seorang pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya, Michael Thungari juga tak lupa memberikan apresiasi khusus kepada para siswa daerah yang telah mengukir tinta emas dan mengharumkan nama daerah ” Sangihe “, dipanggung nasional dan provinsi. Prestasi membanggakan pada Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional ( FLS2N ) serta keberhasilan kontingen Sangihe di Pekan Olahraga Provinsi menjadi bukti bahwa generasi muda Sangihe menyimpan potensi luar biasa yang terus menanjak, jika diberi ruang, kepercayaan, dan pendampingan yang tepat.
” Prestasi ini bukan hanya kemenangan, tetapi pesan keras bahwa anak-anak kita mampu berdiri sejajar, bahkan lebih tinggi, di panggung yang lebih luas,” tegas Bupati dengan suara yang menyalakan optimisme.
Menutup amanatnya, Bupati menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh guru, kepala sekolah, dan tenaga kependidikan—para pahlawan tanpa tanda jasa yang menjaga bara pendidikan tetap menyala diseluruh pelosok pulau, dari pusat kota hingga titik terjauh tapal batas negeri.
Hari Guru Nasional 2025 bukan sekedar perayaan rutinitas yang setiap tahun diperingati. Di Sangihe, ia menjelma menjadi momentum refleksi dan gerak maju. Sebuah pengingat bahwa pendidikan bukan hanya program, tetapi komitmen, pengorbanan, dan cinta pada masa depan generasi penerus Tanah Tampungang Lawo.
Arya _ 173
