
👁️matabhayangkara.com ( matbar.com ) _ Sangihe.
Dari gugusan pulau terluar yang berpagar laut biru, semangat perubahan pendidikan kembali mengalir dari Kabupaten Kepulauan Sangihe. Cahaya dedikasi para pendidik dari ujung utara Nusantara itu kembali bersinar terang dalam ajang bergengsi Aspirasi GTK 2025 Provinsi Sulawesi Utara.
Kegiatan yang diprakarsai Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( KEMENDIKBUDRISTEK ) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan ( DIRJEN GTK ), ini diawali dengan seleksi tingkat provinsi pada 5–7 November 2025 oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan SULUT, dan berpuncak pada malam penganugerahan yang digelar megah di Manado Tateli Hotel, Sabtu, (8/11/2025).
Dari Sangihe, hadir 9 insan pendidik, kepala sekolah, dan penggerak komunitas belajar yang datang membawa lebih dari sekedar nama sekolah. Mereka membawa harapan, komitmen, dan api perubahan dari pulau-pulau perbatasan—bahwa kualitas pendidikan di wilayah kepulauan tidak sekedar mampu bersaing, tetapi patut diperhitungkan dan layak dibanggakan.
Dan benar saja, panggung Aspirasi GTK 2025 menjadi saksi bagaimana kiprah para pendidik Sangihe, 4 dari 9 orang utuasan putra – putri terbaik Sangihe, yang berhasil menorehkan prestasi gemilang, yakni :
- Oktavianus M. Gamise, S.Pd – Juara 2 Guru Dedikatif SMP
- Syeri O. Tolosang, S.Pd AUD – Juara 3 Kepala TK Transformatif
- Hasnayanti Pangumpia, S.Pd – Juara 3 Kepala SD Transformatif
- Pilemon Sasebohe, S.Pd – Juara 1 Kepala SD Dedikatif
Empat penghargaan ini bukan hanya simbol pengakuan, tetapi bukti nyata bahwa dari desa-desa terpencil dan ruang-ruang kelas sederhana, lahirlah para pendidik yang bekerja sepenuh hati, membangun masa depan generasi muda dengan cara yang sungguh bermakna.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Julien Manangkalangi, S.Pd, memberikan apresiasi tinggi atas capaian tersebut.
” Prestasi ini bukan hanya milik para pemenang, tetapi milik seluruh insan pendidikan Sangihe. Mereka telah membuktikan bahwa pendidikan di daerah kepulauan bisa maju dan berdaya saing,” ujar Manangkalangi, didampingi Kepala Cabang Dinas Propinsi UPTD Sangihe, Drs. Jusran Gahansa.
Tak hanya mengapresiasi, Manangkalangi juga menegaskan bahwa semangat Merdeka Belajar harus terus menyala diseluruh sekolah dan satuan pendidikan di Sangihe—agar setiap anak, di pulau mana pun ia tinggal, merasakan pendidikan yang berkualitas dan memerdekakan.
Dalam ajang prestisius ini, para peserta Sangihe turut didampingi oleh Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Wuatensemba Adriaan, S.Or, yang sejak awal memberikan motivasi dan dukungan penuh bagi seluruh utusan.
Adapun daftar nama utusan Sangihe yang ikut berjibaku dalam ajang bergengsi, Aspirasi GTK 2025, sebagai berikut :
- Risnawati Dalapang, S.Pd – Guru Transformatif SMP Negeri 2 Tabukan Tengah
- Oktavianus M. Gamise, S.Pd – Guru Dedikatif SMP Negeri 6 SATAP TABUT
- Syeri O. Tolosang, S.Pd AUD – Kepala TK Transformatif TK GMIST Moria
- Hasnayanti Pangumpia, S.Pd – Kepala SD Transformatif SD INPRES Kalurae
- Pilemon Sasebohe, S.Pd – Kepala SD Dedikatif SD INPRES Mahumu
- Yeremia Tambajong, S.Pd – Pelopor Komunitas Belajar SMP Negeri 2 Manganitu Selatan
- Amelia T. P. Kansil, M.Pd – Pelopor Komunitas Belajar Kepala Satuan Pendidikan Negeri 8 SATAP TABUT
- Ni Medellu – Pelopor Pengawas TK/SD
- Jane Suawah, S.Pd – Kepala SMA Dedikatif SMA Negeri 3 Tahuna
Dengan torehan prestasi ini, Sangihe kembali menunjukkan bahwa dari perbatasan Indonesia, lahir pendidik-pendidik hebat yang bekerja dalam senyap, namun menghasilkan perubahan besar. Dan melalui semangat Merdeka Belajar, langkah Sangihe untuk membentuk generasi emas terus bergerak mantap, pasti, dan penuh harapan.
Arya _ 173
